Jumat, 31 Agustus 2018

MY FAMILY


Lebaran tahun 2018, Alhamdulillah masih diberi umur untuk bertemu dengan lebaran hari nan fitri ditahun ini with my family (PakE, BukE, Saya, Mbakku sayang, Mas Ipar).
Semoga tahun-tahun berikutnya masih diberi kesempatan untuk bertemu dengan hari nan suci ini Ya Allah....Aaaaamiiiiin.......... #latepost

Minggu, 08 Oktober 2017

ALHAMDULILLAH WISUDA


ALHAMDULILLAH WISUDA 25 Oktober 2016 @UNNES terimakasih BukE PakE ..... penyemangatku pujaan hatiku segaaalaaanya bagiku... eeeemmmuuuaaaccchhh....

Minggu, 23 Maret 2014



Judul lagu : Tujh Mein Rab Dikhta Hai
Penata musik : Salim - sulaiman
Lirik : Jaidep sahni
Penyanyi: Roop Kumar Rathod
Tu hi to jannat meri, tu hi mera junoon 
(Hanya kaulah surgaku, hanya kaulah obsesiku)

Tu hi to mannat meri, tu hi rooh ka sukoon 
(Hanya kaulah harapanku, hanya kaulah ketenangan jiwaku)

Tu hi ankhiyon ki thandak, tu hi dil ki hai dastak 
(Hanya kaulah peneduh mataku, hanya kaulah detak jantungku)

Aur kuchh na jaanoon main, bas itna hi jaanoon 
(Aku tak mengetahui yang lain, hanya ini yang kuketahui)

Tujh mein rab dikhta hai, yaara main kya karoon?
(Aku melihat Tuhan dalam dirimu, kawan, apa yang harus kuperbuat?)

Sajde sar jhukta hai, yaara main kya karoon? 
(Kepalaku tertunduk sujud menyembahmu, kawan, apa yang harus kuperbuat?)

Tujh mein rab dikhta hai, yaara main kya karoon?
(Aku melihat Tuhan dalam dirimu, kawan, apa yang harus kuperbuat?)

Reff. 1:
Kaisi hai yeh doori? Kaisi majboori? 
(Jarak macam apa ini? Ketidak berdayaan macam apa ini?)

Maine nazron se tujhe chhoo liya 
(Telah kusentuh dirimu dengan pandangan mataku)

Kabhi teri khushboo, kabhi teri baatein
(Kadang keharumanmu, kadang kata-katamu)

Bin maange yeh jahan paa liya
(Tanpa diminta telah kudapatkan dunia ini)

Tu hi dil ki hai raunak, tu hi janmon ki daulat 
(Hanya kaulah cahaya hatiku, hanya kaulah harta kehidupanku)

Aur kuchh na jaanoon main, bas itna hi jaanoon 
(Aku tak mengetahui yang lain, hanya ini yang kuketahui)

Chorus:
Vasdi vasdi vasdi dil te dil vich basdi 
(Kau tinggal begitu dalam di lubuk hatiku)

Hasdi hasdi hasdi dil rove te hasdi
(Hatiku yang menangis pun tersenyum)

Rab ne bana di jodi..
(Pasangan hidup yang diciptakan Tuhan)

Reff. 2:
Chham chham aaye, mujhe tarsaaye 
(Kau datang bergemerincing, membuatku resah)

Tera saaya chhed ke choomta 
(Bayanganmu menggoda dan menciumku)

Tu jo muskaaye, tu jo sharmaaye 
(Saat kau tersenyum, saat kau tersipu malu)

Jaise mera hai khuda jhoomta 
(Seolah Tuhanku sedang menari)

Tu hi meri hai barkat, tu hi meri ibaadat 
(Hanya kaulah berkahku, hanya kaulah ibadahku)

Aur kuchh na jaanoon main, bas itna hi jaanoon 
(Aku tak mengetahui yang lain, hanya ini yang kuketahui)

Tu hi to jannat meri, tu hi mera junoon 
(Hanya kaulah surgaku, hanya kaulah obsesiku)
Tu hi to mannat meri, tu hi rooh ka sukoon 
(Hanya kaulah harapanku, hanya kaulah ketenangan jiwaku)

Tu hi ankhiyon ki thandak, tu hi dil ki hai dastak 
(Hanya kaulah peneduh mataku, hanya kaulah detak jantungku)

Aur kuchh na jaanoon main, bas itna hi jaanoon 
(Aku tak mengetahui yang lain, hanya ini yang kuketahui)

Tujh mein rab dikhta hai, yaara main kya karoon?
(Aku melihat Tuhan dalam dirimu, kawan, apa yang harus kuperbuat?)

Sajde sar jhukta hai, yaara main kya karoon? 
(Kepalaku tertunduk sujud menyembahmu, kawan, apa yang harus kuperbuat?)

Tujh mein rab dikhta hai, yaara main kya karoon?
(Aku melihat Tuhan dalam dirimu, kawan, apa yang harus kuperbuat?)

Sabtu, 01 Februari 2014

Aku Sayang Kamu

Saat pahat mulai ku goreskan
Ukirkan semua kenangan kita berdua
Sebungkus cerita saat kita bersama
Ibarat matahari, bulan dan bintang
Lengkap hari-hariku saat bersamamu
Orang yang spesial dan telah mengisi hatiku

Walau letih kurasakan
Aku akan terus mengatakan
Terkasih aku sayang kamu
Insan yang selalu mengisi hari-hariku


Bintang di Hidupku

Yang terlintas dalam anganku
Orang yang selalu menginpirasiku
Genggaman kasih yang selalu ia torehkan padaku
Akan ku jadikan pelajaran dalam hidupku

Andai waktu bisa terulang kembali
Diriku dan dirinya dipertemukan kembali
Indah nan menawan kata-kata dan bahasa yang ia gemakan
Seakan-akan selalu meraung dalam desisan kupingku
Tatapan matanya seakan melukiskan kebahagiaan
                                               Yang selalu ia pancarkan ke setiap insan
                                               Akankah Tuhan mempertemukan kita lagi?

Sesungguhnya ia sangat berarti dalam hidupku
Raut wajah yang selalu menebarkan senyuman
Inginku selalu berada di dekatnya

Lalu menikmati alunan nada dalam setiap bisikkannya
Entah mengapa dia selalu menghantui pikiranku?
Setiap detik, menit, jam, hari, bulan, bahkan tahun
Mengira ia berada dekat dengan tulang rusukku
Oh... Kasihku....
Yang selalu menggoreskan cerita cinta bersamaku
Orang yang menjadi bintang di hatiku dan di hidupku


Sabtu, 18 Januari 2014

Kangen Kamu
Engkau bagaikan matahari Yang tak pernah terlambat menyinari hatiku
Engkau bagaikan matahari pula
Yang selalu menghangatkan jiwaku
Perhatianmu membuatku terpaku
Aku nyaman bila didekatmu
Peluk hangat darimu seakan membuatku tak ingin melepaskan dirimu 
Rasa sayang yang slalu engkau berikan 
Selalu terdengar di hembus napasku 
Kau mampu meluluh lantahkan hati ini
 Karena kamu hidupku menjadi lebih bermakna dan penuh warna 
 Tak pernah ku sangka dan tak pernah kuduga
Orang yang selama ini aku anggap biasa saja
Kini telah meruntuhkan hatiku
Menyayangiku lebih dari dirinya sendiri Terima kasih sudah sayang padaku

 #AKU SAYANG KAMU